Posts

Showing posts from November, 2019

Nasihat Kearifan Emha (Hidup Harus Pinter Ngegas dan Ngerem)

Image
RESENSI BUKU “HIDUP HARUS PINTER NGEGAS DAN NGEREM : NASIHAT-NASIHAT KEARIFAN EMHA” Hidup Harus Pinter Ngegas & Ngerem merupakan buku yang menarik untuk ditambahkan dalam koleksi buku semua orang, karena topiknya relevan dengan kondisi manusia saat ini. Sebagaimana digambarkan pada catatan pembuka, Mbah Nun (sapaan hangat untuk beliau) menyampaikan kabar langit dengan bahasa yang membumi. Buku ini memberikan pengetahuan menarik bahwa kita jangan memasuki suatu sistem yang membuat kita melampiaskan diri. Tapi, dekat-dekatlah dengan sahabat yang membuat kita mengendalikan diri. Islam itu mengendalikan bukan melampiaskan. Hidup itu harus pinter ngegas dan ngerem . Mbah Nun mengantarkan dialektika berpikir yang sederhana tentang bagaiman menyikapi kejadian yang terjadi belakangan ini dengan sudut pandang ruang tetapi tidak terlepas dari Al-Qur’an. Buku ini terdiri dari 11 topik mulai dari “Gusti Allah Siap Memberi Ampunan” hingga topik terakhir “Kembangkan Akal Sehat Dalam...

RESENSI BUKU BH (KUM[PULAN CERPEN EMHA)

Image
RESENSI BUKU “BH” KUMPULAN CERPEN EMHA   Emha Ainun Nadjib tergolong manusia multidimensi. Awalnya dikenal sebagai penyair, kemudian menulis naskah, novel, drama, esai, dan cerpen dengan berbagai tema sosial budaya yang relevan dengan kehidupan masyarakat kecil. Buku ini menunjukkan bagaimana Emha berevolusi menjadi penulis yang benar-benar matang dalam berpikir dan mengolah kata-kata. Cerpen BH ini merupakan salah satu buah kreativitas Emha dalam berbagai persoalan terkait kehidupan manusia, misalnya cerpen Ambang, Kepala Kampung, BH, Jimat, Lelaki ke 1.000 di Ranjangku, dan lain sebagainya. Cerpen-cerpen dalam kumpulan cerpen BH karya Emha Ainun Nadjib berasal dari rentang masa 1977 – 1982. Berisi 23 kumpulan cerpen yang telah diterbitkan di Koran dan majalah seperti: Kompas, Sinar Harapan, Horizon, dan Zaman. Buku ini menarik untuk menjadi koleksi buku, karena dalam dunia kepenulisan cerpen, nama Emha jarang terdengar. Namun, mengikuti Emha berc...