Posts

Showing posts from September, 2018

GEOGRAFI SOSIAL

Adaptasi Manusia serta Korelasinya dengan Konteks Budaya yang Berkembang di Masyarakat Pada Era Globalisasi Guna Mencapai Keselarasan Pembangunan Fisik dan Sosial yang Berkelanjutan Oleh Nafi’atul Istifadah Jurusan Geografi, Universitas Negeri Malang nafi.istifadah1@gmail.com ABSTRAK Keselarasan dan keseimbagan manusia dengan lingkungan fisik tidak hanya dicapai untuk mengembangkan daya dukung alam, tetapi juga memiliki korelasi yang berfungsi untuk mengembangkan diri manusia dan masyarakat. Apabila ini terjadi, maka akan tercapai keselarasan yang berkesinambungan antara alam dan manusia. Kondisi budaya dalam masyarakat dari tingkat pembangunan yang diupayakan berada pada tingkat saling mempengaruhi.Oleh sebab itu, keanekaragaman sukubangsa dan golongan sosial di Indonesia, memunculkan terjadinya berbagai pola-pola strategi adaptasi.Oleh karenanya, pemahaman masyarakat tentang strategi adaptasi suatu budaya sangat diperlukan agar menciptakan kondisi kehidupan yang lebih...

Tentang Memahami

Suatu saat kau akan temukan seseorang yang akan sulit kau pahami, sulit kau mengerti. Layaknya benang-benang rumit yang susah kau temukan ujungnya. Begitu kan ya teman2 kadang kita sering banget sebel sama temen2 kita atau orang2 yang kita temui dimana mungkin kurang satu faham atau kurang satu frekuensi dengan kita... nah untuk menyikapi hal ini alangkah baiknya kita punya fondasi dan cara berpikir yang tepat dulu ya.. kalo kita benar-benar memahami watak atau sifat orang lain maka sebisa mungkin menerima dan mau memahami mereka. kita terlalu gampang mengasosiasikan ketidaksetujuan dengan bermusuhan. Tidak setuju itu tidak apa2. Nah,,,jangan-jangan pandangan kita kepada orang lain ini hanya impresi dari diri kita pribadi tentang orang itu bahkan sebenarnya kita tidak pernah benar-benar tahu tentang orang itu. karena, ingat ini ya kawan2 sejatinya kita TIDAK PERNAH mengalami apapun pada ciptaan Tuhan kecuali diri kita sendiri. Ingat kita tidak pernah mengalami hidup orang lain kita...

NGAWI MY HOMETOWN

Image
Hello my friends. In here I want to tell you about my hometown. I live in Ngawi, exactly Rt 03 Rw 05 Ngepeh Backwoods, Jambangan Village, Paron District, Ngawi. Ngawi is a district located in East Java Province. Precisely located in the western part of the province of East Java which is directly adjacent to Central Java. The word Ngawi comes from the Sanskrit Language “AWI” which means bamboo and get word additions so they become Ngawi. Ngawi shows a place on the edge Bengawan Solo and Bengawan Madiun which is overgrown with bamboo. The area of the Ngawi distric is 1.298,58 Km 2 , where around 40% or around 506,6 Km 2 is in the form of paddy fields. Ngawi district morphology is quite diverse ranging from the Volcanic Lawu mountain range with a steep slope above 25% to the Fluvial area of Bengawan Solo in the form of lowland. Recreation places in Ngawi district such as Bridal Waterfall tours, Tawun Baths, Pondok Reservoirs, Srambang Waterfall, Jamus Tea Garden (Sine Sub-dis...

Sampel Minimal Dalam Analisis Data

Sampel Minimal Ketika Menganalisis Data 1.     M inimal data atau sampel yang ada sekitar 30 untuk dapat melakukan analisa data. Menurut Roscoe dalam buku Sugiyono (2011: 90) memberikan saran-saran tentang ukuran sampel untuk penelitian sebagai berikut: -           Ukuran sampel atau data yang layak dalam penelitian adalah antara 30 sampai dengan 500. -           Bila sampel atau data dibagi dalam kategori (misalnya: pria-wanita, pegawai negeri-swastadan lain-lain) maka jumlah anggota sampel setiap kategori minimal 30. -           Bila dalam penelitian akan melakukan analisa dengan multivariative (korelasi atau regresi ganda misalnya), maka jumlah anggota sampel minimal 10 kali dari jumlah variable yang diteliti. Misalnya variable penelitiannya ada 5 (independen dan dependen) maka, jumlah anggota sampel = 10 x 5=50. -   ...

Aktualisasi Konsep Tawadu’ Antara Guru dan Murid Menjawab Problematika Degradasi Moral Remaja (Telaah dalam Prespektif Pola Hubungan Guru dan Murid)

Image
Aktualisasi Konsep Tawadu’ Antara Guru dan Murid Menjawab Problematika Degradasi Moral Remaja (Telaah dalam Prespektif Pola Hubungan Guru dan Murid) Oleh Nafi’atul Istifadah Jurusan Geografi, Universitas Negeri Malang Nafiatul.Istifadah1608@gmail.com ABSTRAK Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) selalu menjadi harapan setiap bangsa. Untuk mewujudkan cita-cita ini perlu adanya dukungan dari seluruh elemen masyarakat karena, dengan sumber daya manusia yang berkualitas akan dapat membangun Negara ini dan mempercepat tercapainya tujuan bangsa Indonesia, dalam semua aspek kehidupan. Dalam rangka peningkatan sumber daya manusia maka, perlu adanya persiapan sejak dini, baik dari segi intelektualitas maupun moralitas serta spiritualnya. Pendidikan memiliki peran penting sebagai sarana peningkatan kualitas suatu bangsa, salah satu unsur yang paling penting dan utama dalam dunia pendidikan adalah sosok guru. Guru adalah orang yang memberi ilmu pengetahuan kepada an...