Desa Adat Panglipuran, BALI
Desa Adat Panglipuran
merupakan salah satu desa adat Bali yang sangat kental dengan kerukunan dan
kebersamaan mereka. Desa Adat Panglipuran, adalah salah satu desa Bali Aga
berlokasi di kelurahan Kubu, kecamatan Bangli, kabupaten Bangli, provisni Bali.
Desa Panglipuran juga ditetapkan sebagai desa wisata oleh pemerintah kabupaten
Bangli pada tahun 1955. Desa Adat Panglipuran memiliki jenis tanah andisol
dimana tanah ini berasal dari abu gunung berapi bersifat ringan, bobot isinya
rendah, rata-rata warnanya kehitaman, memiliki tekstur yang beragam biasanya
berbentuk tanah liat dan lempung yang tekstur kasar. Unsur basa cukup tinggi,
subur. Zat organik hanya berada pada lapisan atas dan tengah saja (terdapat
pada peta 2.2).
Disekitar desa adat Panglipuran terdapat sungai
Sang-Sang yang berguna untuk instalasi kebutuhan air masyarakat. Air di daerah
Panglipuran memiliki sifat jernih atau bening, tidak berbau dan memiliki rasa
yang tawar. Penggunaan lahan pada daerah ini dominan adalah pertanian,
pemukiman, hutan, kebun campuran, kawasan budidaya, tempat suci, dan fasilitas
umum lainnya.
-
Lahan pertanian: luas 50 Ha, lahan
kering/tegalan dengan tanaman seperti ubi kayu, ubi jalar, cabai, bayam, dan
talas. Perkebunan: buah jeruk, salak, pepaya, manggis, durian, pisang, dan
kopi.
-
Hutan: dismping hutan kayu sekitar
tempat suci dan kuburan seluas 4 Ha. Untuk hutan bambu seluas 45 Ha yang
berfungsi untuk mencegah erosi, sebagai bahan bangunan, atap, dan barang
kerajinan.
-
Pemukiman: terletak ditengah desa adat
dengan luas 9 Ha, yang terdiri dari 76 pekarangan.
Dari segi sosial,
ekonomi, dan budaya masyarakatnya. Desa adat Panglipuran mendapatkan
penghargaan Kalpataru pada tahun 1995. Karena masyarakat mampu menjaga dan
menyelamatkan lingkungan. Masyarakat mampu mampertahankan dan menyelamatkan 75
HA hutan Bambu dan 10 Ha vegetasi tersebut.
FYI, desa ini menjadi desa terbesihhh sihh lo untuk indonesia (silahkan di cross check) ya kawan- kawan...
SELAMAT MEMBACA, jangan lupa meninggalkan jejak karena jejak dari kalian memberikan aku energi untuk terus menulis :)
Comments
Post a Comment