GAMBARAN UMUM BALI
Bali terletak di antara Pulau Jawa dan Lombok dengan
ibukota provinsinya adalah Denpasar. Pulau Bali adalah bagian dari Kepulauan
Sunda Kecil sepanjang 153 km dan selebar 112 km sekitar 3,2 km dari Pulau Jawa.
Selain itu, Provinsi Bali juga terdiri dari beberapa pulau yaitu Pulau Bali
sebagai pulau terbesar, Pulau Nusa Penida, Pulau Nusa Ceningan, Pulau Nusa
Lembongan, Pulau Serangan (terletak di sekitar kaki Pulau Bali), dan Pulau
Menjangan yang terletak di bagian barat Pualau Bali. Secara astronomis,
Provinsi Bali terletak pada posisi titik koordinat 08o03’40” – 08o50’48”
Lintang Selatan (LS) dan 114o25’53” – 115o42’40” Bujur
Timur (BT) yang membuatnya beriklim tropis layaknya wilayah lain di Indonesia
(BPS, 2017). Adapun batas-batas wilayah Provinsi Bali sebagai berikut:
-
Batas Utara: Laut Bali,
-
Batas Selatan: Samudera Hindia,
-
Batas Barat: Selat Bali,
-
Batas Timur: Selat Lombok.
Menurut catatan BPS
(2017) luas wilayah Provinsi Bali secara keseluruhan mencapai 5.636, 66 km2
atau 0,29% dari luas kepulauan Indonesia. Provinsi Bali terbagi ke dalam
delapan (8) kabupaten dan satu kota meliputi Kabupaten Jembrana, Tabanan,
Badung, Gianyar, Klungkung, Bangli, Buleleng, Karangasem, dan Kota Denpasar.
Diantara ke Sembilan kabupaten/kota tersebut, Kabupaten Buleleng memiliki luas
terbesar 1.365,88 km2 (24,23%) dari luas provinsi, diikuti oleh Jembrana 841,80
km2 (14,93%), Karangasem 839,54 km2 (14,89%), dan Tabanan 839,33 km2 (14,89%).
Sisamya berturut-turut adalah Bangli 520,81 km2, Badung 418,52 km2, Gianyar
368,00 km2, Klungkung 315,00 km2, dan Kota Denpasar 127,78 km2.
Berdasarkan relief dan
topografi, ditengah-tengah pulau Bali dimana terbentang pegunungan yang
memanjang dari barat ke timur dan diantara pegunungan tersebut terdapat gugusan
gunung berapi, yakni Gunung Agung yang merupakan titik tertinggi di Bali
setinggi 3.142 meter. Gunung berapi ini terakhir meletus pada Maret 1963.
Gunung Batur (1.717 meter) yang berlokasi di Bangli dan juga merupakan salah
satu gunung berapi. Sekitar 30.000 tahun lalu, Gunung Batur meletus dan
menghasilkan bencana yang dahsyat di bumi ini. Sedangkan gunung yang tidak
berapi atau tidak aktif antara lain adalah Gunung Merbuk 1.356 meter di
Jembrana, Gunung Patas 1.414 meter di Buleleng, dan Gunung Seraya 1.058 meter
di Karangasem, serta beberapa gunung lainnya. Adanya pegunungan tersebut,
menyebabkan daerah Bali secara geografis terbagai menjadi dua bagian yang tidak
sama, yakni Bali Utara dengan dataran rendah yang sempit dan kurang landai, serta
Bali Selatan dengan dataran rendah yang luas dan landai. Kemiringan lahan Pulau
Bali terdiri dari lahan datar (0 – 2%) seluas 122.652 Ha, lahan bergelombang (2
– 15%) seluas 118.339 Ha, lahan curam (15 – 40%) seluas 190.486 Ha, dan lahan
sangat curam (>40%) seluas 132.189 Ha. Provinsi Bali juga memiliki empat
buah danau, yakni Danau Beratan, Danau Buyan, Danau Tamblingan, dan Danau
Batur. Berbeda dengan bagian utara, bagian selatan Bali adalah dataran rendah
yang dialiri sungai-sungai, seperti sungai Tukad Ayung 62.500 meter dan
sungai-sungai lainnya. Pada konteks lain, jenis tanah yang ada di Bali sebagian
besar didominasi oleh tanah Regusol dan Latosol serta sebagian kecil saja
terdapat jenis tanah Alluvial, Mediteran, dan Andosol. Jenis tanah Latosol
sangat peka terhadap erosi, tersebar di bagian barat sampai Kalopaksa, Petemon,
Ringdikit, dan Pempatan. Tanah jensi ini juga terdapat di sekitar Gunung Penyu,
Gunung Pintu, Gunung Juwet, dan Gunung Seraya yang secara keseluruhan meliputi
44,90% dari luas Pulau Bali (BPS, 2017).
SEMOGA BERMANFAAT.... SELAMAT MEMBACA MAAF YA BARU UPLOAD SEKARANG :) jadi ini itu waktu aku KKL ke Bali 2017 lalu.
Comments
Post a Comment