Citra Satelit LANDSAT
Citra Satelit LANDSAT
Tanggal 11 Februari
2013, NASA melakukan peluncuran satelit Landsat
Data Continuity Mission (LDCM) dari VAFB, CA dengan pesawat peluncur
Atlas-V-401. Satelit Landsat 8 mulai menyediakan open access pada tanggal 30 Mei 2013, hal ini menandai perkembangan
baru dan kemajuan dunia antariksa. NASA lalu menyerahkan satelit LDCM kepada USGS sebagai pengguna data terhitung
30 Mei tersebut. Satelit ini kemudian lebih dikenal sebagai Landsat 8.
Pengelolaan arsip data citra masih ditangani oleh Earth Resources Observation and Science (EROS) Center.
Satelit LDCM (Landsat
8) dirancang dengan orbit mendekati lingkaran sikron matahari, pada ketinggian
705 km, dengan inklanasi 98,2o, periode 99 menit, waktu input ulang
16 hari sekali. Satelit LDCM (Landsat-8) dirancang membawa sensor pencitra OLI
(Operational Land Image) yang
mempunyai 1 kanal inframerah dekat dan 7 kanal tampak reflektif, akan meliputi
panjang gelombang yang direfleksikan oleh objek-objek pada permukaan Bumi,
dengan resolusi spasial yang sama dengan Landsat pendahulunya yaitu 30 meter.
Resolusi temporal ini tidak berbeda dengan landsat versi sebelumnya.
Landsat 8 ini merupakan
kelanjutan dari misi Landsat sebelumnya dan untuk pertama kalinya menjadi
satelit pengamat bumi sejak tahun 1972 (Landsat 1). Landsat 1 yang awalnya
bernama Earth Resource Technology
Satellite 1diluncurkan 23 Juli 1972 dan mulai beroperasi sampai 6 Januari
1978. Generasi penerusnya, Landsat 2 diluncurkan 22 Januari 1975 dan ber-operasi sampai 22 Januari 1981.
Landsat 3 diluncurkan 5 Maret 1978 sampai 31 Maret 1983; Landsat 4 diluncurkan
16 Juli 1982, dihentikan 1993. Landsat 5 diluncurkan 1 Maret 1984 masih
berfungsi sampai saat ini namun Landsat ini mengalami gangguan berat sejak
November 2011, akibat gangguan ini, pada tanggal 26 Desember 2012, USGS
mengumumkan bahwa Landsat 5 akan dinonaktifkan. Berbeda dengan 5 generasi
pendahulunya, Landsat 6 yang diluncurkan 5 Oktober 1993 gagal mencapai orbit
yang telah ditentukan. Sementara itu dibuat kembali versi terbaru yaitu Landsat
7 yang diluncurkan 15 Desember 1999, dan masih berfungsi walau sempat mengalami
kerusakan sejak Mei 2003.
Satelit Landsat 8 atau
Landsat data Continuity Mission (LDCM) merupakan satelit sumberdaya milik AS.
Satelit ini membawa dua sensor yaitu sensor Operational
Land Imager (OLI) dan Sensor Thermal
Infrared Sensor (TIRS). sensor OLI dilengkapi dengan dua band baru yaitu 1
dengan panjang gelombang 0,43 – 0,45 m untuk aerosol garis pantai dan band 9
dengan panjang gelombang 1,36 – 1,38 m untuk deteksi awan cirus. Sedangkan,
untuk sensor TIRS dilengkapi dengan dua band dengan resolusi spasial sebesar
100 m untuk menghasilakan kontinuitas kanal inframerah thermal (USGS, 2014).
Sebenarnya
Landsat 8 merupakan satelit dengan misi melanjutkan Landsat 7. Karakeristik
Landsat 8 hampr mirip dengan versi sebelumnya, baik dari resolusinya (spasial,
temporal, dan spectral), ketinggian terbang, metode koreksi maupun karakeristik
sensor yang dibawa. Terdapat beberapa hal tambahan sebagai penyempurna Landsat
8. Landsat 8 ini selain memiliki sensor OLI tetapi juga memiliki sensor Thermal Infrared Sensor (TIRS) dengan
jumlah kanal sebanyak 11 buah. Diantara kanal-kanal tersebut, 9 kanal (band 1
-9) berada pada OLI dan 2 lainnya (band 10 dan 11) pada TIRS.
Sumber:
USGS (United States
Geological Survey). 2014. Landsat
Processing Detil. Diakses pada tanggal 14 Oktober
2018.http://landsat.usgs.gov/Landsat_Processing_Details.php.Semoga Bermanfaat...
Comments
Post a Comment